Kamis, 06 November 2008

Kehamilan

KEHAMILAN & ASUHAN ANTENATAL

-------------------------------------------------------------------------------------------------------


Kenalilah berbagai pengetahuan tentang kehamilan dan asuhan antenatal.

Pengetahuan tersebut meliputi diagnosis kehamilan, asuhan antenatal, keadaan ibu & janin.


DIAGNOSIS KEHAMILAN


Kehamilan matur (cukup bulan) berlangsung kira-kira 40 minggu (280 hari) dan tidak lebih dari 43 minggu (300 hari). Kehamilan yang berlangsung antara 28 dan 37 minggu disebut kehamilan prematur sedangkan kehamilan yang lebih 43 minggu disebut kehamilan postmatur.


Menurut usia kehamilan, kehamilan dibagi menjadi :

1. Kehamilan trimester pertama (0-14 minggu)

2. Kehamilan trimester kedua (14-28 minggu)

3. Kehamilan trimester ketiga (28-42 minggu)


Gejala kehamilan tidak pasti :

- Amenore (tidak mendapat haid)

Penting diketahui tanggal dari hari pertama mendapat haid terakhir untuk

menentukan usia kehamilan dan taksiran partus. Rumus taksiran partus menurut

Naegele bila siklus haid sekitar 28 hari adalah tanggal dijumlah 7 sedangkan

bulan dikurangi 3.

- Nausea (enek) dengan atau tanpa vomitus (muntah)

Sering terjadi pagi hari pada bulan-bulan pertama kehamilan, disebut morning

sickness.

- Mengidam (menginginkan makanan atau minuman tertentu)

- Konstipasi / obstipasi

Ini disebabkan terjadinya penurunan peristaltik usus oleh hormon steroid.

- Sering kencing

Terjadi karena kandung kemih pada bulan-bulan pertama kehamilan tertekan

oleh uterus yang mulai membesar. Gejala ini akan berkurang perlahan-lahan lalu

timbul lagi pada akhir kehamilan.

- Pingsan dan mudah lelah

Pingsan sering dijumpai bila berada di tempat ramai pada bulan-bulan pertama

kehamilan lalu hilang setelah kehamilan 18 minggu.

- Anoreksia (tidak ada nafsu makan).


Tanda kehamilan tidak pasti :

- Pigmentasi kulit

Terjadi kira-kira minggu ke-12 atau lebih di daerah pipi, hidung dan dahi akibat

pengaruh hormon plasenta yang merangsang melanofor dan kulit. Ini dikenal

sebagai kloasma gravidarum.

- Leukore

Sekret serviks meningkat karena pengaruh peningkatan hormon progesteron.

- Epulis (hipertrofi papila gingiva)

Sering terjadi pada trimester pertama kehamilan.

- Perubahan payudara

Payudara menjadi tegang dan membesar karena pengaruh estrogen dan

progesteron yang merangsang duktuli dan alveoli payudara. Daerah areola

menghitam karena deposit pigmen berlebihan. Terdapat kolostrum pada

kehamilan lebih 12 minggu.

- Pembesaran abdomen

Jelas terlihat setelah kehamilan 14 minggu.

- Suhu basal meningkat terus 37,2-37,8 derajat selsius

- Perubahan organ-organ dalam pelvik :

a. Tanda Chadwick : vagina livid, terjadi pada kehamilan kira-kira 6 minggu.

b. Tanda Hegar : segmen bawah uterus lembek pada perabaan.

c. Tanda Piscaseck : uterus membesar ke salah satu jurusan.

d. Tanda Braxton-Hicks : uterus berkontraksi saat dirangsang. Tanda uterus ini

khas pada masa kehamilan.

- Tes kehamilan


Tes kehamilan :

- Yang banyak dipakai adalah pemeriksaan hormon korionik gonadotropin (hCG)

dalam urin.

- Dasarnya adalah reaksi antigen-antibodi dengan hCG sebagai antigen.

- Cara yang banyak digunakan adalah hemaglutinasi.

- Kadar terendah yang dapat terdeteksi adalah 50 iu/L.

- hCG dapat ditemukan pada hari pertama haid tidak datang.

- Tes yang dikenal antara lain Test Pack Plus hCG-Urine, Sure Step / Sure Strip,

Evatest, Event test, RST-hCG, Beta Gravindex, dsb.

- Hasil positif palsu dapat diperoleh pada penyakit trofoblas ganas.

- Dulu, reaksi yang biasa digunakan antara lain reaksi Galli-Mainini, Friedman dan

Ascheim-Zondek.


Tanda pasti kehamilan :

- Terasa bagian janin dan balotemen serta gerak janin pada palpasi.

- Terdengar bunyi jantung janin (BJJ) pada auskultasi. BJJ dapat terdengar saat

menggunakan stetoskop Laennec pada mulai kehamilan 18-20 minggu

sedangkan Doppler pada mulai 12 minggu.

- Terlihat gambaran janin dengan menggunakan ultrasonografi (USG) atau scanning.

- Tampak kerangka janin pada pemeriksaan sinar X. Sekarang tidak digunakan

karena dampak radiasi terhadap janin.


Diagnosa banding kehamilan antara lain :

- Pseudosiesis, yaitu adanya gejala-gejala seperti hamil karena adanya keinginan

kuat untuk hamil pada seorang wanita.

- Sistoma ovarii

- Mioma uteri

- Vesika urinaria dengan retensi urin

- Menopause.


Update : 29 Januari 2006


Sumber :


Kapita Selekta Kedokteran. Editor Mansjoer Arif (et al.) Ed. III, cet. 2. Jakarta : Media Aesculapius. 1999.

Powered By Blogger