Kamis, 06 November 2008

Bedah Kebidanan

BEDAH KEBIDANAN

--------------------------------------------------------------------------------

Kenalilah berbagai pengetahuan tentang bedah kehamilan.

Pengetahuan tersebut meliputi ekstraksi cunam / forseps, ekstraksi vakum,

versi luar, versi ekstraksi, persalinan sungsang, episiotomi, seksio sesarea,

penatalaksanaan perdarahan pasca persalinan kala III, dan penjahitan luka episiotomi.


EPISIOTOMI
Oleh : dr. Amiruddin Rauf & dr. HER Moeljono, Sp.OG.


Episiotomi adalah insisi perineum yang dimulai dari cincin vulva ke bawah, menghindari anus dan muskulus spingter serta memotong fasia pervis, muskulus konstrikter vagina, muskulus transversus perinei dan terkadang ikut terpotong serat dari muskulus levator ani. (1)


Teknik episiotomi : (1,2,3,4)

1. Episiotomi mediolateral

Insisi pada garis tengah dekat spingter ani diperluas ke samping.

2. Episiotomi medialis

Insisi dilakukan pada garis tengah.

3. Episiotomi lateralis (jarang dilakukan)


Indikasi episiotomi : (1,5)

1. Perineum kaku

2. Memerlukan peregangan yang berlebihan dari perineum (forsep & vakum)

3. Mengurangi tekanan pada kepala bayi (prematur).


Kontraindikasi episiotomi : (1)

1. Bukan persalinan pervaginam

2. Kecenderungan perdarahan yang tidak terkontrol

3. Pasien menolak dilakukan intervensi operatif.


Saat episiotomi : (1,2)

1. Kepala sudah kelihatan 3-4 cm waktu ibu mengedan

2. Saat pemasangan forsep

3. Sebelum melakukan ekstraksi pada letak sungsang.


Penanganan luka episiotomi : (1,2,3,4,5)

1. Prinsip : Hemostasis dan perbaikan anatomi.

2. Cara :

- Mukosa dan submukosa dijahit jelujur dengan cutgut kromik 00.

- Otot dan fascia dijahit jelujur dengan cutgut kromik 00.

- Kulit dan subkutis dijahit terputus dengan seide / sutera 30.

3. Obat-obatan :

- Analgetik / antiinflamasi

- Antibiotik bila perlu

4. Perawatan luka : Kompres dengan povidone iodine.

5. Informed consent : tidak perlu.


Daftar Pustaka

______________


1. Carter FB, Wolber PGH. Episiotomy in : Sciarra J. Gerbie AB eds. Gynecology and

Obstetrics. Philadelphia : Harper & Row Publisher. 1979. 1-40.

2. Cunningham FG, McDonald PC, Gant NF. Williams Obstetrics. 19 th ed.

Connecticut : Appletonand Lange. 1992. 388-393.

3. Husodo L. Pembedahan dalam Persalinan Kala III dalam Winknysastro H,

Sumapraja S., Saifuddin AB. Ilmu Kebidanan ed. 3. Jakarta : Yayasan Bina

Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 1993. 882-884.

4. Mac. Donald PC. Conduct of Normal Labor and Delivery in Gant NF. Cunningham

FG. Basic Gynecology and Obstetric, 1 st ed. USA : Appleton and Lange. 1993.

346-350.

5. O'Brien WF, Cefalo RC, Labor and Delivery in Gabbe SG, Niebyl JR, Simpson JL,

Obstetrics Normal & Problem Pregnancies. USA : Churchill Livingstone Inc. 1991.

431-432.


Update : 28 Januari 2006


Sumber :


Pedoman Diagnosis dan Terapi Obstetri dan Ginekologi, dr. I.M.S. Murah Manoe, Sp.OG., dr. Syahrul Rauf, Sp.OG., dr. Hendrie Usmany, Sp.OG. (editors). Bagian / SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Rumah Sakit Umum Pusat, dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, 1999.

Powered By Blogger